Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Sahabat Sejati Tak Akan Melakukan 7 Hal Ini. Meski Pertemanan Sudah Seperti Keluarga Sendiri

Memiliki sahabat sejati juga impian semua orang. Seseorang yang tidak hanya bisa diajak seru-seruan, tapi bisa diandalkan di momen-momen sulit ataupun menyebalkan. Punya sahabat sejati akan membuat hidup lebih berwarna, karena susah dan senang dilewati sama-sama. Tapi sahabat memang tidak jauh berbeda dengan pacar. Untuk menemukannya juga tidak gampang. Kadang yang sefrekuensi, selalu terlihat manis di depan, cocok dalam segala hal, justru berakhir nusuk di belakang. Apalagi di usia-usia dewasa, saat teman sudah tak sebanyak masa-masa sebelumnya. Tapi untuk membantumu mencari tahu, berikut hal-hal yang tak akan dilakukan sahabat sejati. Meski hubungan kalian sudah seperti keluarga sendiri. 1. Mengritik atau mengomelimu di depan umum. Dia akan mengatakan pendapatnya dalam momen privat yang hanya ada kalian berdua dia tak akan mengritik di depan umum via www.pexels.com “Dasar lelet! Kamu itu nggak bisa pegang janji banget sih? Dibilangin kumpul jam 2 kok malah datang jam setengah

Kisah Sukses Pendiri Perusahaan Air Minum Kemasan Ternama di Indonesia

Setiap orang sukses pasti merasakan susahnya berjuang pada perjalanan hidupnya, maka tak jarang orang sukses akan berbicara mengenai seberapa banyak kegagalan yang pernah ia rasakan dan seberapa berat tantangan yang ia harus hadapi. Namun setiap tantangan yang berat tidak menjadikan orang-orang sukses tersebut menjadi dinding besar yang menghalangi langkah mereka untuk menjadi sukses. Salah satu contohnya adalah pendiri perusahaan raksasa Indonesia berbasis air minum, AQUA yakni Tirto Utomo. Mengawali karir bekerja di perusahaan asing, pria kelahiran 9 Maret 1930 ini mengawali inisiasinya membuat air minum kemasan tatkala banyak tamu dari luar negeri yang berkunjung ke Indonesia namun kemudian mengeluh mengenai air minum yang disajikan. Tamu-tamu tersebut merasa bahwa air minum yang disajikan tidak enak dan mengakibatkan beberapa dari mereka mengalami sakit perut. Maklum saja, air minum yang disajikan pada saat itu bukanlah air minum kemasan seperti sekarang ini karena belum adanya

Cara Memotivasi Diri untuk Karir yang Lebih Baik

Cara Memotivasi Diri untuk Karir yang Lebih Baik Sedang tidak semangat bekerja? Jenuh, bahkan ingin mengundurkan diri alias  resign ? Jangan gegabah, coba tarik nafas, lalu hempaskan secara perlahan. Rasa lelah, letih, lesu, mungkin marah dan kecewa sangat wajar dialami setiap orang dalam kariernya.  Kalau sedang merasakan hal tersebut, cobalah mengambil jatah cuti dan segera liburan. Berlibur akan baik untuk kesehatan tubuh dan mental Anda, sehingga ada semangat atau energi baru untuk kembali bekerja. Dalam situasi tersebut, Anda juga perlu motivasi yang mampu memberi dorongan agar karier lebih baik. Entah itu dari rekan kerja, atasan, sahabat, orangtua maupun membaca kalimat-kalimat motivasi dari idolamu atau para tokoh sukses.  Di balik itu semua, kamu sendiri yang berperan penting untuk memotivasi diri untuk berkarier lebih baik. Coba merenung, dan pikirkan kembali prestasi apa yang sudah kamu capai, apa yang masih menjadi cita-citamu ke depan, dan segala hal baik yang dapat m

Kerja Kantoran Vs Freelance, Kamu Pilih yang Mana?

Kerja Kantoran Vs Freelance, Kamu Pilih yang Mana? 10 tahun lalu, hampir sebagian besar orang bekerja sebagai pegawai kantoran. Tapi di tengah era teknologi ini, pekerjaan semakin beragam jenisnya. Salah satunya yang populer beberapa tahun belakangan adalah freelance, alias bekerja paruh waktu. Untuk kamu yang baru memasuki dunia kerja, atau berencana untuk berpindah haluan dan ingin mencicipi salah satunya, mungkin sedang mempertimbangkan. Kira-kira, mana yang lebih baik dan menguntungkan? Yuk, kita simak bersama-sama selengkapnya dalam artikel ini. Dilihat dari segi waktu Orang kantoran memang memiliki jam kerja perusahaan yang harus dipatuhi. Biasanya, karyawan masuk pukul 8 pagi dan pulang pukul 6 sore. Sedangkan pekerja lepas, bisa fleksibel memilih waktu kerja. Tapi jangan salah, hal ini bisa menjadi kelebihan atau kekurangan bagi masing-masing orang. Pekerja lepas memang tak terikat oleh waktu. Namun ketika sedang memegang banyak proyek, mereka bisa saja tak kenal libur.

5 Kebiasaan Kecil yang Membuat Anda Sukses

5 Kebiasaan Kecil yang Membuat Anda Sukses Seperti pepatah tua, ada seribu satu jalan menuju Roma. Artinya, cara untuk mencapai sebuah tujuan di dalam kehidupan tidak hanya satu saja. Hal yang serupa berlaku untuk mengejar kesuksesan Anda. Memang kita tidak bisa mengharapkan sukses dating bertubi-tubi kepada kita dengan hanya berdiam diri saja. Selain kejatuhan durian alias beruntung, ada mindset, skill, dan kiat tertentu yang harus Anda lakukan untuk dapat kiat tertentu yang harus Anda lakukan untuk dapat sukses. Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan kecil yang umumnya dilakukan oleh orang-orang sukses. Memang betul, cara meraih sukses tentunya berbeda bagi setiap orang, namun tidak ada salahnya jika kita mencobanya, kan? Tidak ada ruginya, justru banyak kemungkinan untungnya. 1. Manajemen Waktu yang Baik Mengatur waktu via dumblittleman.com Waktu merupakan sumber daya yang tidak dapat diulang maupun dipercepat. Maka dari itu, kita harus memanfaatkan waktu di masa kini semaksimal

Pikirkan ini Sebelum Memutuskan 'Resign

Pikirkan ini Sebelum Memutuskan 'Resign'  Keputusan mengundurkan diri (resign) jadi jalan terbaik untuk menyelamatkan diri dari pekerjaan yang tidak sesuai. Wajar saja, terutama jika Anda mempunyai  skill  mumpuni yang bisa ditawarkan saat melamar pekerjaan baru. Namun di balik itu, Anda perlu berhati-hati sebelum mengajukan  resign  ke perusahaan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar keputusan ini tidak menyisakan penyesalan mendalam di kemudian hari. Nah, pertimbangan apa sajakah itu? Sebaiknya Anda memikirkan hal ini terlebih dahulu sebelum memutuskan  resign  dari pekerjaan saat ini. 1. Seberapa Banyak Pengalaman yang Sudah Didapatkan Sikap bos yang kurang bersahabat atau gaji yang terlalu rendah memang bukan alasan utama untuk mengajukan  resign . Tapi, pertimbangkan pengalaman yang berhasil Anda dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut. Pengalaman itu akan membawa Anda menuju gerbang sukses ketika nantinya menjatuhkan lamaran di perusahaan baru y

Cara Meningkatkan Produktifitas

Cara Meningkatkan Produktifitas Untuk mendapatkan sesuatu di atas rata-rata, maka lakukan sesuatu di atas rata-rata. Begitulah nasehat orang bijak. Jika kita melakukan sesuatu yang sama dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang pada umumnya, maka kita juga hanya akan mendapatkan sesuatu yang biasa-biasa saja. Melakukan sesuatu secara lebih baik kualitasnya, lebih cepat selesainya, lebih banyak hasilnya tentu memerlukan usaha lebih, memberikan lebih, mendatangkan sebab lebih, dan memantaskan diri untuk itu. Kita akan menjadi lebih produktif. Produktifitas bisa diukur dari proses dan hasil dari apa yang kita lakukan. Bagaimana kita membuat ataupun menambah nilai dari apa yang kita lakukan. Bukan menambah waktu yang terbuang atau bertambah sibuk. Menjadi produktif tidak selamanya harus menjadi sibuk. Menjadi sibuk, akan senantiasa membuang-buang waktu. Tetapi menjadi produktif berarti menambah nilai dan hasil lebih dari waktu yang sama digunakan oleh orang-orang kebanyakan. Untuk

Skill yang Wajib Dimiliki di Era Sekarang

Skill yang Wajib Dimiliki di Era Sekarang Berapa umurmu saat ini? Berapapun itu, bukanlah menjadi masalah besar. Apapun pekerjaan yang kamu lakukan saat ini, baik pelajar atau pengusaha, kamu tetap harus memiliki skill alias kemampuan. Semua manusia memiliki skill yang berbeda-beda. Jadi jangan pernah mengatakan kalau dirimu tidak memiliki skill. Tuhan menciptakan manusia dengan skill dan talenta yang berbeda-beda. Hanya saja, talenta itu didapatkan secara harfiah atau alami. Sedangkan skill merupakan sesuatu yang bisa diasah agar semakin tajam dari hari ke hari. Di zaman yang serba canggih seperti sekarang, memiliki skill itu merupakan hal wajib. Apalagi jika kamu ingin mendapatkan posisi yang layak di masyarakat. Kerasnya persaingan yang ada saat ini memang mengharuskanmu untuk lebih dan lebih lagi daripada yang lain. Untuk itu, ada beberapa skill yang memang harus kamu miliki di era sekarang. Apa sajakah itu? 1. Mampu Berbahasa Asing Ada berapa bahasa yang berhasil kamu kuasai

Filosofi Hujan

Pernahkah memikirkan hal-hal baik dari datangnya hujan? Kita pasti sering gembira jika hujan datang setelah kemarau panjang. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita pelajari dari hujan. Pelajaran tersebut akan berguna untuk hidup kita agar lebih rendah hati, penuh motivasi dan semangat menjalani hidup hari-hari. Berikut filosofi hujan yang dapat Anda pelajari. 1. Meski jatuh berkali-kali, hujan tidak pernah menyerah. Pernahkah kita sadar kalau hujan itu turun dan jatuh terus. Dari hal itu kita bisa belajar bahwa hujan tetap mencoba meskipun jatuh berkali-kali. Hujan terus turun tanpa menyerah dan itu bisa menjadi pelajaran yang bagus buat kita. Kita harus selalu kuat dan tabah untuk mencapai sesuatu. 2. Hujan turun setelah kemarau panjang. Bukankah kesabaran adalah kuncinya? Masih ingat dengan kemarau yang berkepanjangan? Bagaimana kalau kemarau itu datang tanpa diselingi oleh hujan. Bumi akan menjadi kering dan tak seindah yang kita tahu. Beruntung bahwa hujan datang setelah kemar

Tingkatkan Karir anda dengan Cara Sederhana Ini

Anda tentu tidak ingin karir berhenti di suatu titik. Bagaimanapun caranya karir harus meningkat. Untuk mencapai peningkatan karir, Anda tentu harus mampu menyeimbangkan kehidupan dan pekerjaan. Anda harus mampu memahami apa yang dibutuhkan saat memenuhi kebutuhan hidup sebagai diri dan bertindak sebagai seorang pekerja. Tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk meningkatkan karirkarena memang banyak cara sederhana yang bisa dilakukan. Cara sederhana tersebut biasanya berasal dari kesadaran diri masing-masing mengenai kebutuhan hidup dan kebutuhan pekerjaan. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara sederhana untuk meningkatkan karir. Berikut diantaranya: 1. Menetapkan Tujuan Apapun yang hendak dikerjakan, biasakan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu. Dengan menyusun tujuan, Anda akan mengetahui alur kerja yang akan ditempuh. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui hambatan apa yang mungkin dihadapi dengan dini. Tetapkanlah tujuan yang sederhana namun melingkupi seluruh asp

Susah-Susah Gampang, Begini Cara Membangun Karier Dari Nol

Memiliki karier cemerlang menjadi idaman banyak orang, mungkin termasuk Anda. Untuk menggapainya, butuh semangat dan kerja keras, apalagi jika ini adalah karier pertama yang Anda geluti. Membangun karier dari titik nol harus memiliki persiapan matang guna mencapai tujuan besar Anda. Dalam perjalanannya, Anda pasti akan dihadapkan pada berbagai macam tantangan, bagaimana cara Anda menghadapinya, dan kemampuan lain yang dapat menunjang karier Anda ke depan. Jadi meski baru pertama kali menjajal sebuah pekerjaan, jangan pesimistis. Belajar dari pengalaman orang sukses, kebanyakan dari mereka membangun karier dari nol hingga berada di pucuk pimpinan. Beberapa cara meniti karier dari nol yang dapat Anda lakukan, yakni: 1. Lihat dan Cermati Saat menjalani karier untuk pertama kalinya, Anda bisa saja tertarik dengan beberapa bidang yang berbeda sekaligus. Tidak perlu terburu-buru untuk memilih salah satunya, sebab Anda perlu untuk mengenal dan melihat secara detail berbagai hal terkait de

“Mencintai Kebijaksanaan”

“Mencintai Kebijaksanaan” Salah seorang filsuf Yunani berujar apakah Anda tidak malu dengan memiliki uang yang banyak hanya untuk ketenaran dan prestise tetapi Anda tidak berpikir atau peduli tentang kebijaksanaan dan kebenaran serta peningkatan jiwa Anda? Dia adalah Sokrates sebagai orang yang menurunkan filsafat pada muridnya Plato dan muridnya Plato bernama Aristoteles. Pertanyaan dari Sokrates walaupun sudah ribuan tahun silam diucapkan namun relevansinya tidak sirna ditelan waktu. Mengapa? Karena kalau kita mau kilas balik pada sejarah maka salah satu sumber pemicu orang-orang mau menindas atau menjajah orang lain adalah kekayaan. Bahkan Belanda saja menjajah Indonesia memiliki salah satu motifnva adalah kekayaan. Ini merupakan suatu bukti dari sejarah dan juga tetap relevan hingga sekarang,Orang-orang zaman sekarang tidak segan-segan juga mendapatkan kekayaan yang mana wujud konkretnya adalah uang menggunakan berbagai cara tidak beretika. Oleh sebab itu tidak salah apabila kita

6 Realita Hidup yang Pasti Kamu Sadari Seiring Bertambahnya Usia

Dalam hidup, banyak hal yang silih berganti terjadi dan tak semua berjalan sebagaimana yang kamu pikirkan atau inginkan. Seringkali bahkan banyak hal yang nggak kamu inginkan terjadi begitu saja dan kamu hanya bisa menerimanya. Ya, hidup selalu penuh kejutan yang mau nggak mau mesti diterima dan dipahami. Bertambahnya usia kerap diasosiasikan dengan semakin meningkat pula kedewasaan manusia. Semakin banyak realita hidup yang kamu saksikan semakin membuatmu paham bahwa hidup hanya butuh dijalani dan disyukuri. Di antara banyaknya realita hidup yang kerap terjadi, terdapat beberapa hal yang penting untuk kamu perhatikan sebagai pelajaran hidup. Inilah beberapa realita hidup yang mesti kamu perhatikan. Semoga kamu bukan salah satu orang yang menyesal dengan parah saat menyadarinya. 1. Cari uang itu susah, butuh perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkannya. Membuat kamu menyesal saat ingat dulu sering berfoya-foya Semakin bertambah dewasa, semakin banyak pula tuntutan, di antaranya m

6 Hal Ini yang Perlu Kamu Yakinkan Dalam-dalam

Semakin dewasa, kamu akan menghadapi berbagai cobaan hidup. Mulai dari masalah kerja, sosial, asmara dan lain sebagainya. Masa kecil sudah lewat, nggak mungkin kamu mengharapkan hidup tanpa beban kembali terulang. Kamu akan akrab dengan ujian-ujian baru saat kamu sedang berjuanguntuk mewujudkan cita-cita dan mimpi-mimpimu. Kesabaran dan keuletanmu dalam meraih mimpi dan cita-cita akan teruji saat kamu sudah dewasa. Cobaan yang menghadang nggak jarang akan membuatmu berpikir ulang untuk menyerah saja di tengah jalan. Sebelum itu semua terjadi, beberapa hal ini perlu ditanamkan lagi dalam dirimu ini. 1. Orang sukses mana yang nggak melewati cobaan dalam hidup. Untuk mencapai puncak gunung kamu harus melewati tanjakan yang curam dahulu. Untuk memperoleh sesuatu mau nggak mau kamu harus siap sedia melewati apapun aral yang datang menghadang. Ibarat kata kesuksesan adalah sebuah puncak gunung, untuk mencapainya kamu siap sedia mendakinya. Kamu harus siap berkeringat, kaki pegal, napas se

Mencari Kebahagiaan

Mencari Kebahagiaan Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yang membahagiakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian. “Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ. Anak muda itu menoleh sambil berkata. ”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…” keluh si anak muda dengan wajah muram. “Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek. Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. Tiba di sana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana. Dari kejauhan di kakek melihat si pemuda mengendap-endap menuju sasar

Belajar sedikit tentang perjuangan hidup

Belajar sedikit tentang perjuangan hidup Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak

MENJAGA PERASAAN

"Seorang pemimpin sejati akan selalu menyelamatkan muka orang lain".                                                                        Melukai harga diri seseorang sangat gampang, sehingga orang itu tersinggung dan hilang muka. Menyingggung perasaan dengan berlaku seenaknya, mencari kesalahan, mengecam, mengkritik anak buah atau bawahan maupun karyawan di depan orang lain akan membuat hatinya tersayat. Tetapi pernahkan pemimpin itu memikirkan kalau hal yang sama diberlakukan padanya? Betapa pedih dan hancur berkeping-keping hatinya, dunia akan terasa gelap walaupun mentari masih bersinar. Kalau pun kita benar  dan orang lain memang salah, toh  membiarkan seseorang sampai kehilangan muka akan merusak harga dirinya. Manusia tidak mempunyai hak untuk mengatakan atau melakukan sesuatu yang dapat menurunkan martabat seseorang. Oleh karena itu, sebagai orang yang bijaksana dalam memarahi atau menegur bawahan tidak pantas dilakukan di hadapan orang lain, lebih bagus berb

"MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP"

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam : 1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya 2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesu

Sifat dan karekter anak mudah bangsa yang wajib kita miliki

Sifat dan karekter anak mudah bangsa yang wajib kita miliki, yaitu : 1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. 4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 5. Kerja Keras Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. 7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 8. Demokr

Belajar Mandiri

Pengertian Belajar Mandiri Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 1988: 625), kemandirian adalah keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Pengertian belajar mandiri menurut Hiemstra (1994:1) adalah sebagai berikut: Setiap individu berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk mengambil berbagai keputusan. Belajar mandiri dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada setiap orang dan situasi pembelajaran. Belajar mandiri bukan berarti memisahkan diri dengan orang lain. Dengan belajar mandiri, siswa dapat mentransferkan hasil belajarnya yang berupa pengetahuan dan keterampilan ke dalam situasi yang lain. Siswa yang melakukan belajar mandiri dapat melibatkan berbagai sumber daya dan aktivitas, seperti: membaca sendiri, belajar kelompok, latihan-latihan, dialog elektronik, dan kegiatan korespondensi. Peran efektif guru dalam belajar mandiri masih dimungkinkan, seperti dialog dengan siswa, pencarian sumber, mengevaluasi hasil, dan memberi gagasan-gag