Langsung ke konten utama

MENJAGA PERASAAN

"Seorang pemimpin sejati akan selalu menyelamatkan muka orang lain".
                                                                      
Melukai harga diri seseorang sangat gampang, sehingga orang itu tersinggung dan hilang muka.

Menyingggung perasaan dengan berlaku seenaknya, mencari kesalahan, mengecam, mengkritik anak buah atau bawahan maupun karyawan di depan orang lain akan membuat hatinya tersayat.

Tetapi pernahkan pemimpin itu memikirkan kalau hal yang sama diberlakukan padanya? Betapa pedih dan hancur berkeping-keping hatinya, dunia akan terasa gelap walaupun mentari masih bersinar.

Kalau pun kita benar  dan orang lain memang salah, toh  membiarkan seseorang sampai kehilangan muka akan merusak harga dirinya.
Manusia tidak mempunyai hak untuk mengatakan atau melakukan sesuatu yang dapat menurunkan martabat seseorang.

Oleh karena itu, sebagai orang yang bijaksana dalam memarahi atau menegur bawahan tidak pantas dilakukan di hadapan orang lain, lebih bagus berbicara khusus dengan memilih kata-kata yang tidak menyinggung perasaan, tetapi membuat seseorang itu menyadari kekhilafan atau kesalahannya, sehingga dia dapat memperbaiki sikap dan kinerjanya ke depan.

Seseorang yang menyadari kekeliruannya  akan berubah sikap menjadi manusia yang lebih baik dan bersemangat.

Marilah menjaga perasaan orang lain dengan memilih kata-kata yang lebih arif sehingga tidak ada ketersinggungan yang menyayat hati, membuat seseorang kehilangan muka.

Semoga bermanfaat,salam sukses.

Postingan populer dari blog ini

Satu-Dua Orang Tidak Menyukaimu Itu Biasa. Bukan Berarti Kamu Gagal jadi Makhluk Sosial

Kita hidup di dunia ini bersama banyak orang lainnya. Mulai dari keluarga, teman, hingga rekan kerja. Masing-masing mempunyai sifat yang berbeda. Karena itulah tak semuanya cocok menjalin hubungan pertemanan. Ada orang yang langsung  klop  denganmu walau belum lama berkenalan. Sebaliknya, ada juga orang yang bersikap kurang enak padamu. Sebetulnya kenapa ya? Barangkali kondisi itu membuatmu resah. Apalagi kamu mulai sadar bahwa semakin dewasa,  jumlah temanmu kok semakin sedikit ya? Jangan-jangan memang ada yang salah? Wajar saja, manusia memang punya keinginan dasar untuk disukai sesama. Kamu jadi merasa bersalah kalau ada orang-orang yang membencimu, dan merasa merasa gagal sebagai makhluk sosial. Namun sebetulnya, apakah wajar jika kamu tak disukai oleh orang lain? Tak disukai satu dua orang itu biasa. Bukan berarti kamu jahat atau gagal sebagai manusia Tak perlu khawatir via  unsplash.com Jika tak disukai banyak orang sekaligus, mungkin memang ada yang salah d

Kisah Inspiratif Kehidupan Tentang Manusia dan Botol

Kisah Inspiratif Kehidupan Tentang Manusia dan Botol Tahukah Anda? Ada sebuah perumpamaan menarik tentang persamaan antara manusia dengan botol. Perumpamaan yang memberikan kita sedikit pelajaran hidup untuk direnungkan. Inilah Kisah Inspiratif Kehidupan Tentang Manusia dan Botol Tentang botol : Jika botol diisi air mineral harganya 3 ribu Jika botol diisi jus buah harganya 10 ribu Jika botol diisi madu yaman harganya ratusan ribu Jika botol diisi minyak wangi channel harganya bisa jutaan Kalau botol diisi air got, hanya akan dibuang dalam tong sampah karena tidak ada harganya dan tidak ada yang suka. Ya, botolnya bisa saja sama… Namun harga masing-masing botol di atas bisa berbeda-beda.. Kenapa? Ini karena isi di dalamnya yang juga berbeda-beda. Begitu juga dengan kita MANUSIA. Anda, saya, dan yang lainnya, kita semua sama-sama manusia. Sama-sama makhluk Tuhan yang dilahirkan di dunia dan akan kembali kepada-Nya suatu hari nanti. Yang membedakan kita antara satu dengan lainny

Menghilangkan Lelah Saat Sedang Banyak Masalah, Ini Caranya

Menghilangkan Lelah Saat Sedang Banyak Masalah, Ini Caranya Ada sebuah kisah, yang bisa jadi pelajaran berharga buat kita yang sedang dirundung masalah dan merasa lelah. Menghilangkan Lelah dan Sedang Banyak Masalah ? Bagaimana caranya? Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengarnya. Kisah tentang Stephen yang pernah mengisi sebuah kelas “Manajemen Stres” di sebuah perguruan tinggi. “Menurut Anda, berapa berat segelas air ini?” tanyanya sambil memegang segelas air. Jawaban para mahasiswa pun beragam, mulai dari 200 gram, hingga 500 gram. “Berapa pun beratnya, sesungguhnya poinnya bukan di situ. Bukan berat absolutnya. Namun, berapa lama Anda mampu memegangnya,” kata Stephen. “Bila saya memegang ini selama satu menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama satu jam, lengan kanan ini akan sakit. Jika saya memegangnya selama satu hari penih, mungkin Anda harus memanggil ambulans untuk saya,” Lanjut dia. Secara absolut, berat segelas air itu tetap sama dan bedanya adalah