"Seorang pemimpin sejati akan selalu menyelamatkan muka orang lain".
Melukai harga diri seseorang sangat gampang, sehingga orang itu tersinggung dan hilang muka.
Menyingggung perasaan dengan berlaku seenaknya, mencari kesalahan, mengecam, mengkritik anak buah atau bawahan maupun karyawan di depan orang lain akan membuat hatinya tersayat.
Tetapi pernahkan pemimpin itu memikirkan kalau hal yang sama diberlakukan padanya? Betapa pedih dan hancur berkeping-keping hatinya, dunia akan terasa gelap walaupun mentari masih bersinar.
Kalau pun kita benar dan orang lain memang salah, toh membiarkan seseorang sampai kehilangan muka akan merusak harga dirinya.
Manusia tidak mempunyai hak untuk mengatakan atau melakukan sesuatu yang dapat menurunkan martabat seseorang.
Oleh karena itu, sebagai orang yang bijaksana dalam memarahi atau menegur bawahan tidak pantas dilakukan di hadapan orang lain, lebih bagus berbicara khusus dengan memilih kata-kata yang tidak menyinggung perasaan, tetapi membuat seseorang itu menyadari kekhilafan atau kesalahannya, sehingga dia dapat memperbaiki sikap dan kinerjanya ke depan.
Seseorang yang menyadari kekeliruannya akan berubah sikap menjadi manusia yang lebih baik dan bersemangat.
Marilah menjaga perasaan orang lain dengan memilih kata-kata yang lebih arif sehingga tidak ada ketersinggungan yang menyayat hati, membuat seseorang kehilangan muka.
Semoga bermanfaat,salam sukses.