Terinspirasi dari Buku Staying Sharp Bisakah kita memiliki terlalu banyak pikiran yang baik? Pikiran dan prasangka baik berhubungan dengan optimisme. Optimisme seperti tali yang kokoh. Tanpa optimisme yang cukup, kita kehilangan harapan, menyerah, dan menjadi tidak dapat terhubung dengan kebahagiaan dalam hidup. Martin Seligman, psikolog, peneliti, dan penulis terkenal, menyebut fenomena ini “ketidakberdayaan yang terpelajar,” yang pada dasarnya adalah keyakinan yang diperoleh berdasarkan pengalaman kehidupan nyata yang memberi tahu kita bahwa kita tidak dapat melarikan diri dari situasi negatif, apa pun yang kita lakukan. Optimisme adalah strategi koping otak yang membantu nenek moyang kita untuk bertahan hidup ketika peluang bertahan hidup tidak ada. Optimisme bukan satu-satunya strategi bertahan hidup, dan bukan selalu strategi terbaik, tetapi jelas memiliki manfaatnya. Orang-orang dengan tingkat dopamin yang lebih tinggi tidak hanya dinilai lebih optimis, tetapi m
Media Edukasi kehidupan